Translate

Read This

Maaf Sebelumnya untuk Follower blog "voctwins.blogspot.com" ini pengganti blog dari "voctwins.blogspot.com" karena blog sebelumnya dihapus karena masalah pribadi... Jadi kami sedang berusaha untuk terus mengembangkan isi2 dari blog ini..

Sorry Previously, for a blog Follower "voctwins.blogspot.com" The replacement of the blog "votwins.blogspot.com" because previous blog removed, due to personal problems ... So we're trying to continue to develop the contents of this blog ..

Sabtu, 28 Juli 2012

Aku Selalu Mencintaimu Bab II "Perasaan Apa Ini?.."



Perasaan Apa Ini?...

Keesokkan paginya aku terbangun dengan kondisi yang masih sedikit lelah dan aku harus pergi bekerja, kalau aku tidak pergi bekerja bisa-bisa syuting tidak berjalan dengan lanjar dan akhirnya aku pergi bekerja. Sesampainya di perusahaan Han PD memanggilku dan berkata

“Pak presdir ingin bertemu denganmu?..”
“Aku?.. memangnya ada masalah apa?...”
“Aku kurang begitu tahu, tapi sepertinya terjadi sesuatu di perusahaan TineEntertainmnet.”
“Apa?..”
“Sepertinya waktu kau kesana terjadi sesuatu sampai-sampai presdir Jang menelfon Presdir Choi, memangnya waktu kau kesana apa yang terjadi?.. apa kau melakukan kesalahan?.. sampai-sampai presdir Choi memanggilmu?..”
“(Aku melamun) Ah! Tidak terjadi apa-apa kok!.”
“Ya sudah sana cepat pergi, jangan sampai presdir Choi menunggumu terlalu lama.”
“Baiklah aku akan menghadap presdir Choi dan terima kasih Han PD.”

Lalu aku menuju keruangan presdir Choi, selama dalam perjalanan menuju ruangan presdir Choi aku bertanya-tanya dalam hati “Sebenarnya terjadi masalah apa?.. apa jangan-jangan masalah tentang lagu itu?.. tapi kan masalah itu sudah selesai?! mudah-mudahan tidak terjadi hal buruk terhadapku.”

Sesampainya aku diruangan Presdir Choi, aku duduk menunggu presdir choi dengan perasaan takut akan terjadi sesuatu yang akan menimpa diriku. Setelah aku menunggu beberapa menit akhirnya presdir Choi datang dan mulai membicarakan apa yang ingin presdir Choi katakana.


“Begini Yui, Apa kemarin benar-benar tidak terjadi sesuatu?..”
“Hmm… begini presdir sebenarnya kemarin memang terjadi sesuatu, tapi ini bukan masalah tentang kontrak Ya walaupun hampir saja mengenai kerjasama kontrak kita.”
“Saya tahu itu.”
“Apa presdir tahu?..”
“Iya, masalah waktu itu tentang kamu masuk kedalam studio rekaman mereka tanpa ijin, dan kamu sudah lancang merepacke ulang lagu mereka, benarkan?..”
“Bukan meRepack tapi saya hanya sedikit memperbaikinya dan saya juga tidak mencuri lagu mereka, saya berani bersumpah dihadapan presdir.”
“Saya sudah katakan, saya sudah mengetahui semua jadi kamu tidak perlu lagi menjelaskannya, saya hanya ingin kamu bersikap jujur dalam setiap pekerjaan yang kamu lakukan.”
“Saya minta maaf presdir waktu itu saya takut dipecat kalau saya mengatakan yang sebenarnya jadi saya berbohong kepada presdir, sekali lagi saya minta maaf (berdiri lalu membungkukkan badan).”
“Sudahlah tidak apa-apa, masalah inipun juga sudah berlalu, kamu duduklah.”
Lalu aku kembali duduk dan mendengarkan apa yang dikatakan presdir
“Sebenarnya saya memanggilmu bukan karena masalah ini saja, kemarin pihak Tine Entertainment menelfon kemari dan bertanya tentang dirimu.”
“Apa saya presdir?.. (sambil bingung apa yang sebenarnya yang terjadi).”
“ Mereka bilang kalau mereka sangat terkesan dengan bakat komposermu, maka dari itu mereka mau mengontrakmu sebagai composer mereka, apa kamu mau?..”
Mendengar kata-kata yang diucapkan persdir membuatku kaget dan bingung harus bagaimana menjawabnya ?!”
“Saya tidak tahu harus mengatakan apa?..
“Kalau kamu bingung kamu bisa memikirkan hal ini dulu sebelum menjawabnya, dan saya tidak memaksakan kamu untuk tidak mengambil keputusan ini, itu semua seterah kamu dan keputusan ini pun ada ditanganmu.”
“Hmmm… menghela nafas, baiklah presdir saya akan memikirkannya.”
“Ya sudah saya akan memberitahu pihak Tine Entertainment, dan kau boleah kembali bekerja.”
“Baiklah presdir saya permisi dulu, lalu aku bangun dan memberi hormat dan kembali ke pekerjaanku.”

Sungguh aku merasa bingung harus mengambil keputusan apa?.. mendengar kata-kata yang diucapkan presdir membuat hatiku senang sekaligus takut akan hal-hal yang tidak kuinginkan. Aku harus benar-benar memikirkannya, aku tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan ini. Aku harus memikirkan pekerjaan apa yang benar-benar aku inginkan?.. Hmmm.. jika aku mengambil kontrak ini mungkin aku akan menjadi composer terkenal dengan cepat tapi di lain sisi aku ingin ikut serta dalam pembuatan drama. Ahhhhh… ini benar-benar membuatku sakit kepala (dengan kesal) aku harus tenang tenang (menarik nafas dan menghembuskannya sampai aku benar-benar tenang) Baiklah aku harus  melanjutkan pekerjaanku.

Aku terus melakukan pekerjaanku sampai selesai sampai-sampai aku melupakan hal yang harus benar-benar aku pikirkan. Setelah aku menyelesaikan pekerjaanku, aku langsung bergegas pulang untuk memikirkan hal ini. Aku benar-benar berfikir keras tentang hal ini sampai-sampai aku tidak bisa tidur, hingga pagi haripun datang dan keputusan ini pun belum aku dapatkan.

Selama perjalanan menuju kantor aku terus memikirkan hal ini, Ahhh… (aku menghela nafas) aku harus menentukan piihan apa yang akan aku ambil?... sampai-sampai aku tidak sadar kalau aku sudah sampai dikantor dan seorang Sunbae memanggilku.

“Yui!.”
“Iya Senior ada apa?...”
“apa lagu Ost yang kamu buat sudah selesai?..”
“Hampir aku selesaikan, memangnya kenapa?..”
“Sudah berapa lagu yang kau buat?..”
“8 Lagu.”
“Aku ingin kau menciptakan instrument dan beberapa lagu lagi, karena sutradara akan menambahkan Episodenya dan aku ingin kau ntar siang berada dilokasi syuting karena kita memerlukanmu.”
“Ya, Baiklah senior aku akan melakukannya.”
“Ya sudah kau boleh kembali bekerja dan jangan lupa entar siang kau harus ada dilokasi syuting, aku akan menunggumu.”
Aku menganggukkan kepala dan langsung menuju tempat kerjaku.

Sambil menunggu siang hari datang aku terus melakukan pekerjanku, sampai datangnya siang hari. lalu aku pun langsung menuju ke tempat lokasi syuting. Sesampainya disana aku langsung bergabung dengan kru dan PD untuk mendiskusikan keperluan apa yang harus kami siapkan.

Setelah selesai dengan semua diskusi, kami langsung membuat acara syukuran dan doa bersama untuk pembuatan drama ini agar bejalan dengan lancar dan mendapatkan rating yang tinggi. Setelah acara syukuran dan doa bersama selesai kami tidak langsung melakukan syuting, yang kami lakukan adalah “saling Sharing” agar semua Kru, PD dan para artis bisa lebih sedikit akrab kenapa?.. karena ini merupakan metode yang dibuat agar drama ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan antara Kru, PD dan Para artis seperti “kesalahpahaman”.

“Saling Sharing” ini adalah hal yang paling aku sukai, kenapa?... karena dengan adanya kegiatan ini aku bisa mengenal mereka labih jauh dan kegiatan ini pun menambah wawasanku. Aku benar-benar senang bisa menjadi bagian dari tim ini. Waktu aku sedang mendengarkan salah satu kru kami yang sedang berbicara, tiba-tiba seseorang menghampiriku dan ternyata orang itu adalah JinWoo

“Yui”
“Iya?..”
“Apa kau sedang sibuk?.. (sambil tersenyum kecil kepadaku).”
“Tidak, memangnya ada apa?..”
“Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin berbicara denganmu apa kau keberatan?..”
“Hmmm.. tidak, aku tidak keberatan (aku memberi senyum kecil untuk dirinya).”
“Hmm.. sebenarnya aku ingin mengenal dirimu lebih jauh, tapi aku bingung harus bertanya apa?..”
“Ok?!.. kau boleh menanyakan apa saja yang ingin kau tanyakan padaku, aku tidak merasa keberatan.”
“Hmmm.. apa aku boleh bertanya tentang keluargamu?.. maksudku orang tuamu sekarang ada dimana atau apa?.. (sambil tersenyum).”
“Kedua orang tuaku sudah meninggal karena sebuah kecelakaan mobil, dari SMP aku sudah tinggal sendiri, aku tidak memiliki saudara kandung.”
“Maaf, seharusnya aku menanyakan hal itu padamu.”
“Tidak apa-apa, kau tidak perlu meminta maaf karena aku tahu setiap orang pasti akan bertanya tentang hal ini dulu.”
“Apa tidak ada seseorang yang dekat denganmu?.. seperti sahabat atau pacar?..”
“Ada, Dia Sahabatku dari kecil. Bagiku dia adalah kakak, teman, sahabat dan keluarga.”
“Dia?.. (sambil memasang muka penasaran).”
“namanya Andre, sebenarnya dia berasal dari keluarga yang cukup kaya tapi kalau dia sedang bersama ku dia seperti halnya orang biasa , dia tidak pernah menunjukkan kalau dia itu sebenarnya adalah orang kaya. Mungkin karena dia tahu aku orang seperti apa?!..”
“Hmmm.. (dia hanya menganggukkan kepalanya).”
“Apa kau tidak berencana untuk pindah ke perusahaan kami?..”
“Apa?.. kalau soal itu aku masih memikirkannya.”
“memikirkannya?.. Apa yang harus kau pikirkan?..”
“Sebenarnya aku juga ingin bekerja diperusahaanmu tapi disisi lain aku menginginkan pekerjaan ini, jadi aku bingung harus memilih yang mana?..”
“Aku mengerti bagaimana perasaanmu, Jika memang begitu yang kau inginkan, kau harus memikirkannya dengan matang dan hati-hati jangan sampai kau kecewa nantinya.”
“Iya terima kasih atas saranmu, aku akan memikirkannya dengan hati-hati.”
“Aku dengar kau ingin menjadi composer terkenal?..”
“Iya itu tentu saja.”
“Apa nantinya lagu ciptaanmu itu akan kamu jual ke perusahaan terkenal?..”
“Mungkin.”
“Hmm.. (dia menganggukkan kepalanya), Apa kau tidak ingin menanyakan sesuatu padaku?..”
“Hmm… sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan padamu.”
“Apa Itu?.. Katakan saja tidak apa-apa.”
“Bagaimana perasaanmu menjadi artis?.. aku ingin mengetahuinya.”
“Bagaimana ya aku menjawabnya?!... Sebenarnya jadi artis tidak selalu enak.”
“Benarkah?.. kenapa?..”
“Karena aku merasa tidak memiliki waktu untuk diriku sendiri bahkan kau akan merasa kesepian Karena sibuk dengan jadwal-jadwalmu yang padat.”
“Kesepian?.. bukannya kau selalu memiliki teman baru di setiap kau menerima job syuting baru?..”
“Memang, tapi teman yang kau bilang tidak selalu seperti itu.”
“Maksudnya?.. aku kurang paham.”
“kita para artis hanya akan berteman selama syuting masih berjalan, jika syuting sudah selesai pertemanan kita sedikit demi sedikit akan hilang karena terlalu sibuk dengan jadwal masing-masing.”
“Hmm.. Jadi seperti itu?!.. aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu, Apa aku boleh menanyakan 1hal lagi padamu?..”
“Tentu saja boleh, Apa itu?...”
“Selama kau syuting drama apa kau tidak memiliki perasaan special terhadap lawan mainmu?..”
“Maksudmu perasaan suka?..”
“Iya (sambil tersenyum kecil).”
“Belum, selama ini aku hanya menganggap lawan mainku teman, jika dia lebih tua dariku aku menganggapnya kakak dan jika dia lebih muda dariku aku akan menganggap dia seperti adikku. Memangnya kenapa?..”
“Tidak aku hanya ingin mengetahuinya saja, karena aku dengar dari seniorku banyak artis yang saling jatuh cinta dalam satu drama yang mereka mainkan bersama dan akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan dan menikah.”
“Tidak semua artis seperti itu, contohnya saja Aku. Ya kan?..”
“Iya yang kau katakan benar juga, Jadi kau tidak memiliki seseorang yang special?..”
“Belum memangnya kenapa?..”
“Tidak aku hanya heran padamu, kau ini kan tampan & seorang artis pula tapi kenapa kau tidak memiliki pacar?.. Padahal kalau aku lihat banyak perempuan yang menyukaimu.”
“Masa?.. apa kau berfikir aku seperti itu?.. (sambil memberikan senyum padaku).”
“Iya, itu yang aku pikirkan tentang dirimu.”
“Kalau begitu, kau mau tidak jadi pacarku?.. (sambil tersenyum kecil padaku).”
“APa?... (aku langsung terkejut mendengar kata-kata itu keluar dari mulut JinWoo).”
“Kenapa?.. Apa kau terkejut?..”
“Tentu saja, bagaimana mungkin aku tidak terkejut mendengarnya, tapi kata-katamu itu hanya lolucon saja kan?.. Mana mungkin kau menyukaiku.”
“Aku tidak bercanda padamu.”
“Maksudmu?..”
“Ya sepertinya aku mulai tertarik padamu, tidak tahu kenapa aku ingin sekali mengenal dirimu lebih jauh.”
“Ah kau jangan menggodaku, aku paling tidak suka diperlakukan seperti itu.”
“Aku tidak menggodamu, aku serius dengan apa yang aku katakana, apa kau tidak percaya apa yang aku katakan?..”
“Aku tidak tahu dan tidak mau tahu, jadi jangan katakana tentang itu lagi.”
“Kenapa kau mengatakanl seperti itu?.. Apa kau tidak menyukaiku?..”
“Bukan itu maksudku, hanya saja ini terlalu tiba-tiba untukku, jadi membuatku merasa ... aku bingung harus bagaimana mengatakannya padamu.”
“Lalu?..”
“mana mungkin aku tidak tertarik padamu, hanya saja ini terlalu tiba-tiba untukku.”
“Jadi?..”
Mendengar kata-kata yang diucapkan oleh JinWoo, membuatku gila kenapa dia harus mengatakan hal seperti itu padaku?.. Apa yang harus aku katakan padanya?!...
Waktu aku ingin menjawab pertanyaanya  JinWoo, salah satu senior dari perusahaan kami memanggilku dan tentu saja ini peluang untukku pergi dari JinWoo dan tidak menjawab pertanyaannya JinWoo
“Sepertinya senior memanggilku, ngobrolnya kita lanjutin nanti saja ya?.. Aku harus menghampiri senior (Sambil tersenyum kecil lalu segera manjauh dari JinWoo untuk menghampiri Senior).”

Waktu meninggalkan JinWoo begitu saja tanpa memberi jawaban yang dia inginkan aku merasa bersalah padanya, tapi mau bagaimana lagi hanya ini satu-satunya alasan untukku pergi menjauh darinya.

“Ada apa Senior?..”
“Kamu di panggil ke ruangan Presdir, sana cepat pergi menghadap.”
“Apa?...”
“Kok Apa?!... kamu dipanggil sama presdir disuruh menghadap, sudah sana cepat menghadap jangan lama-lama entar presdir marah.”
“Tapi senior, Presdir memanggil saya ada masalah apa ya?..”
“Aku tidak tahu, aku hanya disuruh memanggilmu menghadap presdir, Itu saja.”
“Baiklah senior, aku pergi sekarang (lalu aku jalan menuju ruangan presdir).”

Hari ini aku harus mengambil keputusan karena presdir akan menanyakan jawabanku hari ini?.. Ahh aku harus bagaimana?.. Ok tenang Yui berfikirlah dengan tenang dan pasti, apa yang akan ku ambil, berfikir sambil berjalan dengan sangat lamban menuju ruang presdir. Setelah aku berfikir cukup lama akhirnya aku menemukan apa yang sebenarnya yang aku inginkan dan tanpa sadar aku sudah sampai diruangan presdir, tanpa menunggu lama aku langsung masuk dan mengatakan apa keputusan yang aku ambil.

“Tok! Tok! (aku mengetuk pintu ruangan presdir).”
“Masuk dan duduklah”
Lalu aku masuk dan duduk
“Kamu pasti tahu kenapa kamu dipanggil kesini iya kan?..”
“Iya Presdir.”
“Saya sudah memberikanmu waktu yang cukup untuk kamu berfikir, sekarang apa keputusanmu?..”
“Hmmm… Saya tidak menginginkannya pak, saya ingin bekerja disini.”
“Kenapa bukannya ini kesempatan yang bagus untukmu?..”
“Memang benar, ini tawaran yang cukup menarik tapi aku ingin belajar labih jauh lagi tentang dunia perfileman dan juga composer. Jadi itulah keputusan saya.”
“Hmmm.. tapi apa kamu ingin terus bekerja di perusahaan ini?..”
“Aku masih belum tahu apa aku akan terus bekerja di perusahaan TV atau aku akan bekerja ditempat lain?.. Yang pasti aku masih ingin bekerja di sini (Perusahaan TV).”
“Apa kamu sudah memikirkannya matang-matang?.. jangan sampai kamu menyesal nantinya.”
“Aku sudah memikirkannya matang – matang, kalau aku menyesal nantinya, aku akan keluar dariperusahaan ini dan mencari pekerjaan yang aku inginkan (sambil tersenyum).”
“Baiklah kalau memang ini keputusanmu, aku akan menghargainya dan aku ingin mengucapkan terima kasih padamu karena kau lebih memilih bekerja di perusahaan kamidari pada bekerja diperusahaan lain, walaupun tawarannya sangat menarik. Aku sangat bangga padamu da baru kali ini ada karyawan sepertimu diperusahaan ini (sambil tersenyum padaku).”
Lalu aku hanya membalasnya dengan senyuman
“Baiklah, hal ini akan ku kabari ke Perusahaan TineEntertainment, dan k au boleh kembali bekerja.”
“Baik pak kalau begitu saya permisi (sambil memberi salam dan langsung keluar ruangan).”

Akhirnya masalah ini selesai juga perasaanku sekarang jadi lega. Baiklah sekarang yang harus aku lakukan adalah bekerja dengan giat dan menyelesaikan semua tugas-tugasku. Tapi sesampainya aku dimeja kerja aku melihat ada seseorang yang menungguku, begitu aku dekati aku terkejut karena ternayata seseorang yang sedang menungguku adalah JinWo “mau apa dia disini?.. Please jangan lagi dia menanyakan hal yang tadi, kalau dia menanyakan hal yang tadi aku harus menjawab apa?..”

Aku berjalan perlahan menuju meja kerjaku dan tiba-tiba JinWo langsung melihat kearahku sambil tersenyum manis
“Yui kau darimana saja?.. aku sudah mencari-carimu dari tadi.”
“Aku.. Aku tadi dari ruangan presdir.”
“Ruangan Presdir?.. Apa kau sudah memutuskan akan bekerja dimana?..”
“Hmm.. (sambil menganggukkan kepala).”
“Jadi…”
“keputusanku, aku tetap ingin bekerja disini.”
“Berarti atinya kau menolak tawaran dari perusahaan kami?.. Kenapa?.. padahal itu kesempatan yang bagus untukkeahlianmu?..
“Ya Karena aku masih ingin bekerja disini.. Tapi tunggu dulu, kenapa aku harus memberitahu alasannya padamu?.. kau ini kan bukan siapa-siapa aku?!”
“Ya aku kan hanya ingin tahu saja memangnya tidak boleh?.. Lagi pula aku kan bagian dari perusahaan yang menawarimu pekerjaan.”

Waktu aku dan JinWo sedang berbicara tiba-tiba seorang wanita menghampiri JinWo sambil berkata sesuatu yang membuatku merasa bahwa kata-kata yang dikatakan JinWo waktu itu adalah BOHONG.

“Hai JinWo, aku sudah mencarimu dimana-mana dan ternyata kau disini, Apa yang kau lakukan disini?..”
“Jenny?! Dari mana kau tahu aku ada disini?
“Tentu saja aku tahu, aku kan Jenny apa sih yang aku tidak tahu tentangmu?..
“Pasti dari Kakakku (manejar), Ada apa kau mencariku?..”
“Aku ingin mengajakmu Diner diluar kamu mau kan?..”
“Diner?.. hmm.. sorry ya Jen tapi aku sudah ada janji.”
“Janji?.. Dengan siapa?..”
“Dia (sambil memeluk dan memegangi tanganku).”
Mendengar perkataan JinWo sambil memeluk dan memegangi tanganku, benar-benar membuatku terkejut
“Dia?.. memangnya siapa dia?..”
“Ah aku lupa memberitahukanmu, dia ini adalah pacarku (masih memeluk dan memegangi tanganku) iya kan Sayang (sambil tersenyum padaku).”
Aku hanya tersenyum kebingungan sekaligus kaget karena mendengar perkataan JinWo
“Apa yang kau katakan?.. (aku berbicara sambil berbisik-bisik).”
“Bantu aku kali ini saja (JinWoo juga membalas sambil berbisik-bisik).”
“Apa?.. Kau pacaran dengannya?.. kau pasti berbohong ya kan?.. mana mungkin kau bisa pacaran dengannya dia kan cuma wanita biasa, kalau aku lihat-lihat tidak ada yang khusus pada dirinya (berbicara sambil menyindirku).”
“Memangnya salah kalau aku menyukai gadis yang biasa-biasa saja?.. menurutmu dia memang biasa-biasa saja tapi bagiku dia itu wanita yang sangat special dan lagi pula ini bukan urusanmu. Suka-suka aku, aku ingin menyukai wanita yang seperti apa?... dan kamu itu bukan siapa-siapa aku, jadi Please jangan ganggu aku lagi OK?..”
“Aku tidak mau, aku akan terus mengganggumu sampai kau mau berkencan padaku dan kau (sambil menunjuk kearah ku) AWAS! aku akan membalasmu nanti (berkata dengan nada marah lalu pergi).”

Melihat wanita itu sudah pergi aku langsung melepaskan genggaman tangannya JinWo dan pergi menjauh dari JinWo, merasa tidak terima aku diperlakukan seperti itu oleh JinWoo akupun langsung melampiaskan kekesalanku pada JinWoo.

“Apa yang kau lakukan barusan?..”
“Aku Minta maaf aku hanya .. (aku langsung memotong perkataannya).”
“Apa kau tidak menghargaiku sebagai seorang wanita?..”
“Barusan kan aku sudah minta maaf dan tadi kan aku sudah menjelaskan padamu aku membutuhkan pertolonganmu Jadi.. (aku potong lagi perkataannya).”
“Jadi kau bebas memeluk dan memegang tanganku seperti tadi?..”
“Bukan begitu maksudku Aku hanya.. (aku potong lagi perkataannya).”
“Asal kau tahu aku bisa saja melaporkanmu kekantor polisi atas tuduhan pelecehan seksual, Apa kau mau aku laporkan kepolisi?.. dan pekerjaanmu  akan ...”
“STOP!!! (dia berteriak keras kearahku dan aku pun langsung terkejut dan terdiam), dengarkan dulu penjelasanku, aku tidak bermaksud melecehkanmu aku hanya ingin kau menolongku agar Jenny tidak mengejar-ngajarku terus dan tadi aku lihat ada kamu disampingku jadi aku langsung bereaksi seperti itu, aku tahu kalau perbuatanku membuatmu marah dan aku minta maaf. Tapi aku sumpah aku tidak ada niat seperti itu padamu.”
Setelah mendengar penjelasan yang dikatakan JinWo aku merasa kalau aku sedikit keterlaluan karena sudah memarahinya seperti itu dan aku pun langung meminta maaf padanya
“Aku juga minta maaf karena sudah memarahimu seperti itu dank au juga sudah ku maafkan.”
“Hmmm… (sambil menganggukkan kepala) Baiklah, aku sudah memafkanmu.”
“Tapi sebenarnya kau menemuiku ada masalah apa?..”
“Ah.. aku sampai lupa aku ingin mengajakmu pergi kesuatu tempat apa kau ingin ikut?..”
“Suatu tempat?.. kemana?..”
“Rahasia, nanti kalau kau mau ikut denganku kau akan tahu. Bagaimana?..”
“Aku tidak bisa karena minggu-minggu ini aku sangat sibuk, aku harus menyelasaikan pekerjaanku dan aku harus ikut serta dalam pembuatan drama ini.”
“Bagaimana kau minggu depan?..”
“Hmm.. aku juga tidak tahu apa bisa atau tidak.”
“Begini saja, berikan handphonemu (sambil menjulurkan tangan).”
“Handphone?.. (Aku memasang muka heran) untuk apa?...”
“Sudah berikan saja Handphonemu.”
Lalu aku langsung memberikan handphoneku padanya. Dan ternyata dia memberikan nomernya di handphoneku
“Aku sudah memberikan nomerku di handphoneku, Jika kau mempunyai waktu untuk pergi hubungi aku langsung di nomor ini, aku akan menunggumu dan sepertinya aku harus buru-buru pergi. Baiklah kalau begitu sampai bertemu lagi dan ingat Hubungi aku secepatnya(sambil tersenyum padaku dan langsung pergi dengan terburu-buru tanpa memberikanku kesempatan untuk berbicara).”

Hmmm.. sekarang apa lagi?.. kenapa aku selalu mendapatkan hal yang seperti ini?.. yang satu sudah selesai sekarang datang lagi yang baru.. Ahhhh benar-benar membuatku kesal (berteriak karena kesal).
Selama beberapa hari aku sangat sibuk, aku terus mengerjakan pekerjaanku (membuat OST) tanpa bertemu denganya dilkoasi syuting dan tanpa menghubunginya, Aku benar-benar melupakan janji kalau aku akan menghubunginya jika mempunyai waktu luang atau waktu untuk berlibur, Tapi memang ini kenyataannya kalau aku benar-benar sibuk dan tidak mempunyai waktu. Aku bekerja terus menerus tanpa aku sadari kalau ternyata sudah seminggu lebih dan tiba-tiba aku langsung teringat JinWo, aku takut dia masih menunggu telfon dariku dan akhirnya aku memutuskan untuk mengabarinya lewat sms ysng isinya “Maaf sepertinya aku tidak bisa pergi bersamamu sampai minggu depan karena aku benar-benar sibuk. Jadi jangan tunggu aku, ajaklah orang lain sebagai gantinya.”

Setelah aku mengirimnya pesan aku melanjutkan pekerjaanku kembali tapi tidak tahu kenapa aku malah menunggu balasan darinya dan dia pun tidak membalas pesan dariku, sambil bekerja aku terus saja menunggu balasan pesan darinya tapi dia tidk membalasnya sama sekali, aku ingin menelfonnya tapi aku ini kan  bukan siapa-siapanya dia. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak menunggu balasan pesan darinya dan melanjutkan pekerjaanku sampai selesai.

Setelah pekerjaanku selesai aku pun pulang dan beristirahat tapi aku terus kepikiran tentang dirinya, aku terus bertanya-tanya apa dia marah padaku karena tidak bisa pergi dengannya?.. Ahhh… benar-benar membuatku GILA, dari pada aku terus memikirkannya lebih baik aku tidur agar bisa bangun nanti paginya.

Keesokkan paginya seperti biasa aku bangun dari tidur lalu aku mandi, sarapan dan pergi bekerja, sesampainya aku dikantor aku langsug mengerjakan pekerjaanku membuat OST. Aku terus bekerja tanpa memikirkan apapun termaksud dirinya.

Dua bulan lebih telah lewat dan pekerjaanku membuat OST telah selesai, dan ternyata aku tidak bisa ikut serta dalam pembuatan drama kali ini, begitu juga dengan dirinya tidak ada kabar yang ku dengar tentang dia dan akupun tidak mau tahu tentang dirinya.

Sekarang ini yang kulakukan adalah menciptakan lagu untukku jual karena perusahaanku sedang tidak membuat drama walaupun membuat drama, kali ini bukan dari tim kami jadi mau tidak mau hal inilah yang kulakukan sekarang.

Aku seharian berada di meja kerjaku mengerjakan lagu ciptaanku,karena aku bekerja terlalu serius sampai-sampai aku tidak menyadari kalau ada senior yang memanggilku.

“Yui Kau ini! apa kau tidak mendengar aku terus memanggil-mangil namamu?...”
“Ah maaf senior aku tidak mendengarnya karena aku tadi lagi serius mengerjakan lagu baru, memangnya ada apa senior memanggilku?...”
“Itu aku ingin minta tolong padamu, kau pergi ketempat ini dan bawa kemari peralatan yang sudah ditulis disini (sambil memberikan kertas yang isinya alamat dan alat-alat yang diperlukan padaku).”
“Tapi kau sudah memberitahu mereka kalau orang yang akan ambil peralatan ini, bukan senior?..”
“Iya kau tenang saja aku sudah kasih tahu mereka kalau kau yang akan ambil peralatannya.”
“Baiklah aku pergi sekarang.”
“Ya makasih ya?.. (sambil tersenyum padaku).”

Lalu aku pergi menuju tempat yang tertulis dikertas yang aku bawa, sesampainya disana aku langsung mengambil peralatan yang ditulis dikertas, setelah selesai aku langsung kembali menuju kantor dan memberikan peralatan yang ku bawa untuk diberikan pada senior. Tapi sesampainya aku dikantor aku terkejut karena aku melihat JinWoo ada di kantor, tapi aku sudah terlanjur kesal padanya karena selama dua bulan lebih dia tidak ada kabarnya dan tidak mengabariku lewat pesan sama sekali dan itu membuatku kawatir dan kesal setengah mati. Akhirnya aku memutuskan untuk melewati dirinya dan langsung menemui senior untuk memberikan peralatan ini.

Begitu aku jalan dan hampir mendekati dirinya tanpa sengaja aku melihat ke arahnya dan melihat dia melambaikan tanggan padaku sambil tersenyum dan itu membuatku marah dan kesal padanya lalu aku pun tidak menanggapinya dan melewatinya begitu saja. Mungkin dia merasa kalau dirinya sedang aku cuekkin makanya dia langsung menghampiriku dan bertanya padaku “ada apa denganmu?...” dan aku hanya diam tidak memberikan jawaban apapun dan terus berjalan tanpa menoleh dan berkata satu katapun padanya.

Meskipun dia sudah melihatku seperti itu, dia terus mencoba untuk bicara padaku tapi aku tetap diam dan tidak menanggapinya sama sekali. Sesampainya aku di ruangan senior aku langsung memberikan peralatannya ke senior dan langsung kembali ketempat kerjaku untuk melanjutkan pekerjaanku yang tadi sempat tertunda. Dan JinWoo dia masih saja mengikuti aku sampai ke tempat kerjaku sambil mengatakan hal-hal yang aku tidak mengerti sama sekali.

Mendengar JinWoo terus mengakatan kata-kata yang tidak aku mengerti dan membuatku tidak bisa berkonsentrasi untuk bekerja akupun langsung mengatakan kata-kata yang membuatnya bingung dan marah.

“STOP! Bisakah kau diam dan keluar?... Jangan menggangguku, aku sekarang sedang sibuk apa kau tidak bisa melihatnya?... lagi pula untuk apa kau kemari?...”
“Aku minta maaf kalau sudah mengganggumu, aku hanya ingin menjelaskan padamu kalau … (lalu aku memotong perkataanya).”
“Kalau kau menghilang tanpa ada kabarnya sama sekali?.. itu kan yang ingin ku katakan padaku?..”
“Iya itu yang ingin aku jelaskan padamu, aku harap kau mau mendengarkannya?...”
“Tidak usah kau jelaskan padaku, aku tidak ingin mendengarnya sama sekali jadi aku mohon pergilah dari sini dan jangan ganggu aku.”
“Kenapa kau berkata seperti itu?... Akukan hanya ingin menjelaskan padamu?..”
“Apa kau tahu rasanya menunggu seseorang tanpa kabar sama sekali?.. dan itu benar-benar membuatku sakit dan kawatir setengah mati, aku kirim pesan padamu tapi kau tidak membalas pesanku dan aku pikir kau sedang sibuk jadi aku terus menunggu balasan pesan darimu tapi ternyata tidak ada sama sekali. Setidaknya kau luangkan waktu untuk membalas pesanku dan itupun tidak memakan waktu lebih dari semenit (dengan perasaan marah dan hampir menangis karena kesal).”
Melihat aku seperti itu JinWoo hanya diam melihatku dan tidak mengatakan apapun
“Jadi aku mohon kita jangan bertemu lagi, kita lupakan saja semua ini dan kau jalanin hidupmu sendiri dan aku jalanin hidupku sendiri, jadi diantara kita tidak akan terjadi masalah seperti ini lagi.”
“Yui apa maksudmu?.. aku tidak mengerti sama sekali kenapa kau mengatakan hal seperti itu?..”
“Ahhh! (sambil terbata-bata) Aku juga tidak tahu kenapa?.. tapi yang jelas ini satu-satunya jalan agar kita berdua tidak terjadi kesalahpahaman.”
“Kesalahpahaman?.. kesalahpahaman apa maksudmu?.. aku tidak mengerti.”
“Aku juga tidak tahu, sudahlah kau pergi saja jangan ganggu aku lagi aku sibuk (lalu aku pergi meninggalkannya).”
Tapi tiba-tiba JinWoo memegang tanganku sambil mengatakan sesuatu dengan nada marah kepadaku
“Yui kenapa kau selalu bersikap seperti ini, selalu pergi begitu saja tanpa menjelaskannya dengan jelas?... Aku tahu aku salah tidak mengabarimu tapi tidak bisakah kau tidak bersikap seperti ini?..”
Aku hanya diam dan aku hampir menangis karena dirinya
“Yui kenapa kau diam saja?.. katakanlah sesuatu padaku.”
“Aku tidak tahu harus mengatakan apa padamu. Jadi aku mohon padamu jangan seperti ini terhadapku ini benar-benar membuatku sakit, aku mohon berhentilah, berhenti menemuiku (lalu aku pergi menjauh darinya sambil menahan tangis).”

Tidak tahu mengapa tiba-tiba aku menangis hatiku terasa sakit, sakit sekali seperti dicabik-cabik. Semakin aku memikirkannya semakin sakit hati ini, sebenarnya ada apa denganku?... Kenapa aku harus seperti ini terhadapnya?.. aku ini kan bukan siapa-siapanya dia dan aku tidak berhak marah dan berkata seperti itu padanya. Tapi hati ini?... Ahhh! (aku berteriak) Kenapa harus seperti ini?.. sebenarnya PERASAAN APA INI?... (sambil menangis).

BERSAMBUNG…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label

[News] [Star Date] [TheSTAR] 015B 10 Langkah menikmati Sushi 100% 10cm 15and 2am 2BIC 2ne1 2pm 2YOON 4Men 4minute 8eight 9MUSES A-JAX A-Prince A.Cian AA (Double A) Aaron Yan Abduction Able About Me 2`voc TwiNs Adele After School AfterSchool Red Agnes Monica Ailee Airplane Aishwarya Rai AKB48 Akon Alamat Agency Korean Pop ALi aLL That Amir Khan Amitabh Bachchan ANDAMIRO AOA APink Aplikasi Android Arashi Ariel Lin Arjun Rampal As One Audision JKT48 dan AKB48 di Indonesia Ayaka Ayumi Hamasaki Aziatix B-TOB B.A.P B1A4 Bada Baek Ji Young Baek Seung Heon Barbie Hidup Barbie Zhu Baro BB.Boys BBde Beast Bebe Mignon Bee Belajar atau Tips Blogger Big Bang BIGSTAR Black Queen Block B BLUEBEARS BLUSH Asian Girls Band BOA Bohemian. Boram Boyfriend Brave Girls Brown Eyed Girls Brown Eyed Soul Brown Eyes BTOB Buzz By2 Byul C-CLOWN C-Real Can You Hear My Heart Cara Instal IDM Full Versi Cara Praktis bebahasa Jepang Cari Tau Nama Korea Kalian Cats 101 Animal Planet CeCi Cha Tae Yeon Chansung CHI CHI Choi Daniel Chris Brown Christian Perry CL Clazziquai Project CN Blue Crayon Pop Cryon Shin Chan CSJH The Grace Cube Entertainment Cyndi Wang D-Unit Daesung Dal-Shabet Dalmation DASONI Davichi December Demi Lovato Dok2 Dong Bang Shin Ki Dongwon Doraemon Double K Download Dream High 2 DSP Entertainment DVDFlick 1.3.0.7 E-7 Electroboyz Entertain Company Adress Korean Entertainment Weekly Epik High Eric Nam Etude House Eunhyuk Eunjong EvoL EXcite EXID EXO EXO K EXO M F.Cuz F(x) F4 Fahrenheit Fat Cat FCUZ Fei Fiestar Fly To The Sky FT Island G-Dragon G.NA Gaeko Gain Gavy N.J Gelora Bung Karno GilMe Girl's Day Girls Be Ambitious Girls Generation GLAM Go Hara Go Soo Goddess Goo Hye Sun Gummy H.O.T Ha Ji Won HaHa Hahaha Song Han Chae Young Han Hyo Joo Han Seunghyeon Handsome People Happy Camp's Hari Harry Potter Hello Venus Heo Young Saeng High School Musical Hirtik Roshan HJSPlit Homme House Rulez Hoya HP Samsung Galaxy Huh Gak Hwang Jung Eum HwanHee Hwayobi Hyumin Hyun Bin HyunA Iconize Ilac Im Siwan INFINITE Informasi penyakit Informasi Untuk Diet ISSAxSoulJa IU J-Min J.ESTINA J.Y.P Jang Dong Gun Jang Hyuk Jang Nara JangGeunSeok Jay Park JB JeA Jerry Yan Jessie J JEVICE Jewelry Ji Sung Jia Jichangwook Jin Jiyeong JJ Project JKT48 Jo Jung Suk Jokwon Jolin Tsai Jr Jual Motor Jun. K Jung IL Woo Junho Juniel Junsu JustaTee Justin Bieber JYJ JYP Entertainment [Pictures] JYPent Music JYPent News JYPent Video's K.Will KadoUnik.com Kajol Kang Dong Won Kang Hyo Jin Kang Ji Whan Kang Jiyoung Kangta Kara Kareena Kapoor Karisma Kapoor Katy Perry KBR Indonesia di SEOUL Ken Kim Beom Kim Greem Kim Ha Neul Kim Hyoung Joong Kim Hyun Joong Kim Hyung Jun Kim Jae Won Kim Jong Kook Kim Seon Ah Kim Soo Hyun Kim Tae Hee Kim Tae Woo Kiss The Radio (Sukira) Koda Kumi Korea Movie Kris Kristen Stewart Kwon Sang Wo Kyuhyun L Ladies' Code Lady Gaga LEDApple Lee Bo Young Lee Bom Su Lee Byung Hun Lee Chong Ah Lee Dae Hee Lee Dong Wook Lee Hi Lee Hyun Lee Je Hoon Lee Jong Suk Lee Joon Lee Jun Ki Lee Jung Ki Lee Min Ho Lee Seok Hoon Lee So Ra Lee Yeon Hee LeeSeungGi LeesSang Lena Park LEXY Lim Jeong Hee lirik lagu Lokasi DHL Love Rain drama korea LPG Lucy Hale Lunafly Lydia Madhuri Dixit Make Hee May Doni MBLAQ Melia Propolis mighty mouth MIIII Miley Cyrus Min Minzi Miryo Miss $ Miss A Mnet Asian Music Awards (MAMA) Mon Chae Won Mon Geun Yoeng Mon Joo Won Monday Kiz Moon Hee Jun MR-MR MV Barat MV INDONESIA MV Jepang MV Korea MV Taiwan My Novel My Story MyName N-Train Nadia Natthew NAUL Navi Nell Never Mind News Photo News_JepangPop Nichkhun Nickhun Nicole Nikita Nine Muses Nishikida Ryo Noel NU'EST Oh Ye Ri One Direction Open World Entertainment Orange Caramel OST Ost India Ost Japanese Ost Taiwan Outlet Resmi Myticket P.O.P Con Park Bo Young Park Bom Park Gyuri Park Hasun Park Jung Min Park KI Woong Park Min Young Park Shi Hoo Park Shin Hye Pengertian Lengkap Torrent + Tips Trick Torrent Playa preity zinta Prepix Primary Profile dan Biografi Artis Jepang PSY Purplay Ra.D Rain Rainbow Rainie Yang Ran Rani Mukherjee Rania Rapunzel Tangled Resep Masakan Asia Rihana Rilakkuma Ringtone Robert Pattinson Roh Ji Hoon Rphabet Rumble Fish Running Man S.H.E S4 Saif Ali Khan Salman Khan Sambal Khas Indonesia Samsung Anycall SCH W830 SPH-W8300 San E Sandra Park Scent Of Women se7en Secret Secret Garden (Drama Korea) Seeya Sejarah Sejarah Indonesia Sejarah Legenda dan Budaya Jepang Sejarah Peta Tentang Korea Selena Gomez Seo In Guk Seo In Young Seohyun Seungri Sex Shah Rukh Khan SHE Shin Hye Sung Shin Min Ah Shin Se Kyung SHINee Shinwa SHU-I SimSimTapa Radio Sinetron Calon Bini (Indonesia) Sinopsis Film dan Drama Jepng Korea dan Taiwan SISTAR SISTAR19 Siti Nurhaliza SKARF SM Entertainment [Music] SM Entertainment [News] SM Entertainment [Pictures] SM Entertainment [Videos] SMASH Smile Donghae SMTown Live World Tour III in Jakarta SmTownPassPort Sobat Bumi Sojin SoJiSub Solbi Son Dam Bi Song Hye Kyu Song Joong Ki Song Kang Ho Song Saeng Hyun Song Seung Hun Soo Ae Soobin SoulJa SPEED SPICA SS501 Standing Egg StarshipTV Stephenie Meyer Sung Si Kyung Sunny Days Sunny Hill Super Junior Super Junior K.R.Y Super Junior M Supernova Suzy T-ara Tablo Taecyeon TaeTiSeo TaeYang Tahiti Taylor Lautner Taylor Switf Team H TEEN TOP The Black Eyed Peas The King 2 Heart The One The See Ya The Types Of Cats Thelma Aoyama Tim Hwang TimeZ TINY-G Tips & Belajar Tips Kesehatan dan Kecantikan Tohoshinki Tony An TOP Toxic trailer TRAX TRITOPS Trouble Maker Twilight Saga twitter Twitter artis KOREA Two X U-Kiss Uee ULALA Session UltraISO 9.5.3 Full Keygen Universitas di dunia Untouchable Vanes Wu Vanilla Acoustic Verbal Jint Vic Zhou Victoria Vino G Bastian VIXX W Magazine [PICTURES] Wax Wheesung Wilber Pan Won Bin Wonder Boyz Wonder Girls Woolliment Wooyoung Xiumin Yamashita Tomohisa Yang Hyun Suk YB Yesung YG Entertainment [Music] YG Entertainment [News] YG Entertainment [Pictures] YG Family Vidoes Yiruma Yoo In Na Yoo Jae Suk Yoo Seung Hoo Yoo Sung Eun Yoon Doojoon Yoon Eun Hee Yoon Jong Shin Yoon Sang Hyun Yoon Shin Yoon You've Fallen For Me (Heart String) Younha Yunna Zac Efron Zang Li Yin ZE-A ZIA Zion.T